Senin, 09 September 2013

Daily Report 09 September 2013

Market Review

Non Farm Payrolls AS Mengecewakan Dollar. Dollar AS terlempar dari level puncak 7-
pekan versus Euro pasca data krusial ketenagakerjaan AS mengecewakan investor. Non Farm
Payrolls AS bulan Agustus hanya menunjukkan pertumbuhan di bawah ekspektasi, dengan tingkat
pengangguran turun ke level terendah 4½-tahun seiring berkurangnya pencari kerja. Hal ini dapat
menunda rencana Fed untuk mengurangi stimulus moneter dalam pertemuan kebijakan 17-18
September mendatang.

Sterling Mengabaikan Pelemahan Data Domestik. Sterling terapresiasi ke level
tertinggi
2-minggu terhadap Dollar AS setelah data ketenagakerjaan AS bulan Agustus meredam ekspektasi
tapering oleh Federal Reserve. Sebelumnya, Sterling sempat berada di bawah tekanan ketika data
menunjukkan output industri Inggris merosot jauh di bawah perkiraan dan defisit perdagangan
melebar tajam pada bulan Juli.

Rupiah Menyentuh Level Terlemah 4-Tahun. Mata uang Asia berguguran pada pekan lalu,
dengan dipimpin kejatuhan Rupiah ke level terendah 4-tahun, seiring merebaknya kekhawatiran
bahwa tanda-tanda pemulihan ekonomi AS akan mendorong pengurangan program stimulus Fed
yang telah memicu arus modal masuk ke emerging market. Rupiah juga tidak banyak terbantu oleh
laporan Bank Indonesia hari Jumat, yang menunjukkan cadangan devisa tertahan di dekat level
terendah dalam lebih dari 2-tahun.

Lebih lengkap silahkan download di sini, klik ada iklan 5 detik, setelah itu klik Skip Ad di kanan atas

Technical Outlook

EUR/USD. Bias netral dalam jangka pendek akibat adanya potensi rebound setidaknya menuju 
area 1.3225 – 1.3250. Namun secara keseluruhan skenario masih tetap bearish selama harga masih
dibawah area resisten kunci 1.3340. Pada pergerakan kebawah, break dibawah area 1.3105 akan
memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area 1.3070.

GBP/USD. Bias masih bearish khususnya jika harga mampu break dibawah area 1.5550, menuju
area support kunci 1.5425 dalam jangka menengah. Pada pergerakan keatas, resisten terdekat
terlihat disekitar area 1.5665, break diatas area tersebut akan membawa harga ke zona netral akibat
pergerakan menjadi tidak jelas dalam jangka pendek, namun secara keseluruhan skenario masih
tetap bearish selama harga masih berada dibawah area resisten kunci 1.5740.

USD/JPY. Bias masih bullish dalam jangka pendek, dengan potensi koreksi bearish menguji area 
97.20 – 97.00 sebelum kembali naik. Pada pergerakan keatas, break diatas area 100.55 seharusnya
memicu momentum bullish lebih lanjut setidaknya menguji area resisten kunci 101.55. Hanya break
konsisten dibawah area 95.80 akan mengubah bias intraday kembali ke bearish kemungkinan
menguji kembali area support kunci 93.80.

XAU/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, support terdekat terlihat disekitar area 1374. Break dibawah area tersebut seharusnya memicu momentum bearish lebih lanjut menguji area 1360. Pada
pergerakan keatas, resisten terdekat terlihat disekitar area 1400, break konsisten diatas area
tersebut akan memberikan dorongan pada harga untuk menguji area 1415.

Lebih lengkap silahkan download di sini, klik ada iklan 5 detik, setelah itu klik Skip Ad di kanan atas

Tidak ada komentar: