Selasa, 10 September 2013

Weekly Outlook Dan Review 9 - 13 September 2013

File pdf, bisa anda download di sini
* download ada iklan 5 detik, setelahnya klik Skip Ad di kanan atas

• Non-farm Payrolls AS mengecewakan pasar. Hasil yang dirilis di bawah ekspektasi pasar 169
ribu vs. 178 ribu. Data bulan sebelumnya juga mengalami revisi turun dari sebelumnya 162 ribu
menjadi 104 ribu. Namun tingkat pengangguran di luar dugaan mencatat hasil yang lebih baik,
mengalami penurunan menjadi 7,3%. Akan tetapi penurunan tingkat pengangguran ini untuk
sebagian analis bukanlah hasil yang bagus karena ternyata tingkat partisipasi pencari kerja menurun
menjadi 63,2% yang merupakan tingkat partisipasi terendah sejak Agustus 1978. Data tenaga kerja
yang di bawah ekspektasi pasar ini membuat dollar AS melemah karena tapering atau pengurangan
stimulus pada rapat moneter Federal Reserve tanggal 17-18 September nanti mulai
dipertanyakan.
Meskipun demikian, pasar masih belum menghilangkan peluang terjainya tapering di bulan
Septermber ini mengingat data-data ekonomi AS yang mulai solid belakangan ini.

• Pemerintah AS masih merancang aksi militer ke Suriah. Meskipun survei menunjukkan
bahwa mayoritas masyarakat AS menolak rencana ini tapi tampaknya pemerintah Obama masih
akan melanjutkan rencana tersebut. Obama memerintahkan menteri luar negrinya, John Kerry,
untuk mencari dukungan negara-negara sekutu AS seperti Eropa dan Liga Arab. Dan menlu AS
melaporkan bahwa dukungan tersebut sudah meningkat. Obama juga masih menantikan hasil
pemungutan suara di Kongres terkait persetujuan rencana aksi militer terbatas terhadap Suriah.
Sebelum voting dilakukan, Obama direncanakan akan berpidato di hadapan publik pada hari Selasa
malam untuk menjelaskan alasan penyerangan dan mencoba membujuk Kongres dan rakyat AS
untuk mendukung rencananya. Isu Suriah ini semakin menegang karena Rusia menyatakan
ketidaksetujuannya dan mengambil posisi membela Suriah. Ketegangan yang meningkat soal
Suriah ini memberikan sentimen yang negatif bagi aset-aset beresiko karena ketidakpastian
mendorong para pelaku pasar mengamankan investasi mereka. Ketegangan ini juga menaikan
harga minyak mentah karena kekhawatiran terhabatnya suplai.

• Data neraca perdagangan China memberikan sentimen positif bagi pasar keuangan.
Neraca perdagangan China mencatatkan kenaikan surplus dibandingkan bulan sebelumnya, 28,5
milyar dollar vs 17,8 milyar dollar. Ekspor mengalami keniakan sebesar 7,2% di bulan Agustus, lebih
tinggi dari pertumbuhan ekspor Juli yang sebesar 5,1%. Sementara impor China naik sebesar 7%
tapi pertumbuhan impor ini lebih rendah dari bulan Juli yang sebesar 10,9%. Bagusnya data
perdagangan China ini memberikan keyakinan ke pasar bahwa pertumbuhan ekonomi China sudah
mulai stabil. Optimisme target pertumbuhan ekonomi 7,5% tahun ini meningkat.

• Tokyo akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Keputusan ini memberikan sentimen positif
ke bursa saham Jepang. Diharapkan event ini akan memberikan keuntungan ekonomi bagi Jepang
yang saat ini membutuhkan dorongan atau stimulus untuk pulih. PM Abe mengharapkan Olimpiade
ni akan memberikn dampak positif pada sektor infrastruktur dan turisme. Pemulihan ekonomi
Jepang sudah mulai Nampak seiring dengan berjalannya program reformasi ekonomi dari
pemerintahan Abe dan stimulus moneter bank sentral Jepang yang agresif. GDP kuartal kedua
Jepang dilaporkan naik 3,8% dari kuartal sebelumnya, lebih tinggi dari perkiraan 2,6%.

File pdf, bisa anda download di sini
* download ada iklan 5 detik, setelahnya klik Skip Ad di kanan atas


• EUR/USD tertahan penurunannya di moving average 200 pada grafik harian dan rebound ke area
1.3260an. Penguatan lanjutan ke area 1.34 membutuhkan konfirmasi penembusan area resisten
1.3300. Sementara support masih di kisaran area terendah pekan lalu di sekitar 1.3090. Pergerakan
di bawah area ini membuka peluang pelemahan ke 1.2980.

• GBP/USD masih mencoba bergerak ke area resisten 1.5750. Di sekitar area tersebut seller
kemungkinan cukup kuat untuk menahan laju kenaikan dengan level-level tertinggi banyak berada
di area ini. Namun penembusan resisten ini membuka peluang penguatan lanjutan ke area 1.5880.
Sementara support penting di 1.5500. Pergerakan di bawah harga ini membuka pelemahan lanjutan
ke area 1.5380.

• USD/JPY menyentuh level 100 di awal pekan ini. Potensi penguatan ke atas 100 masih terbuka
dengan resisten di area 100.85. Sementara pergerakan ke bawah level support 98.40 bisa
membawa pelemahan lanjutan ke area 96.80.

• USD/CHF mengalami tekanan turun sejak akhir pekan lalu. Pelemahan ini bisa berlanjut ke area
support 0.9260. Dan bila support ini tembus, level support yang lebih kuat 0.9130 sudah menanti.
Sementara resisten terdekat di 0.9390. Pergerakan di atas area ini, berpeluang membawa harga ke
resisten beriutnya di 0.9475.

• AUD/USD bergerak menguat mendekati level resisten 0.9315. Meskipun penguatan masih
berlangsung, tanda-tanda overbought sudah muncul sehingga koreksi lanjutan bisa muncul jika
harga bergerak di bawah support 0.9100 dengan potensi ke area 0.8930.

• Emas – XAU/USD masih mendapatkan tekanan turun di bawah resisten 1405. Dan pergerakan di
bawah 1380 membuka peluang pelemahan lanjutan ke area 1364. Sementara penguatan di atas
1405 membawa peluang pergerakan mendekat 1423.

• Minyak Mentah WTI cepat terkoreksi saat harga menyentuh level-level tinggi di 110 dan 112.
Namun selama harga bertahan di atas 108.10, harga masih bisa menyentuh kembali level-level
tinggi tersebut. Sementara pergerakan di bawah 108.10, membuka potensi pelemahan ke area 105-
106.

File pdf, bisa anda download di sini
* download ada iklan 5 detik, setelahnya klik Skip Ad di kanan atas


Tidak ada komentar: